Dikerjakan dengan : CorelDRAW X4
Fitur yang digunakan : Artistic Media tool
Gambar digital painting ala CorelDRAW yang akan dibuat hasil akhir seperti gambar dibawah ini :
Buka CorelDRAW
Fitur yang digunakan : Artistic Media tool
Gambar digital painting ala CorelDRAW yang akan dibuat hasil akhir seperti gambar dibawah ini :
Buka CorelDRAW
Masukkan atau Import Gambar, sebagai contoh (disini saya menggunakan foto Prisia Nasution dari poster film Sang Penari)
LANGKAH 1 : MEMBUAT SKETSA
Pilih Artistic Media Tool (shortcut : I), preset, atur parameternya
Atur warna dan outline, klik di tempat kosong (tanpa memilih obyek)
a. Klik kiri warna hitam sampai muncul kotak dialog (Uniform Fill), klik OK. warna bisa sesuai keinginan.
b. Klik kanan pada kotak warna kosong (x), sampai muncul kotak dialog (Outline Color), klik OK.
Kita mulai proses tracing. Tehnik seperti saat kita menggunakan pensil waktu kita menggambar. Besarkan foto contoh sampai ukuran preset sesuai (tidak terlalu besar/tidak terlalu kecil). Saya mulai menggambar bagian mata dan alis.
Semakin besar reolusi foto contoh, semakin memudahkan kita dalam proses ini. Gambar akan semakin detail.
Saya lanjutkan dengan proses menggambar hidung dan bibir.
Untuk garis-garis wajah atau garis kerutan kita bisa tabahkan sesuai keinginan dan tergantung dari tiap-tiap individu.
Saya lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian terluar secara keseluruhan.
Proses untuk rambut. Disini mulai melakukan seperti proses mengarsir. Gambar bagian gelap terlebih dahulu.
Setelah dirasa cukup, masih tetap dalam proses rambut, dengan mengambil warna yang lebih terang dari warna pertama lakukan pengarsiran untuk bagian rambut yang belum terarsir.
warna pertama
warna selanjutnya
*Pemilihan warna sesuai dengan keinginan.
Hasil akhir dari proses sketsa.
LANGKAH 2 : PEWARNAAN
Pada langkah ini pilih Artistik Media Tool (I), pilih Brush, atur.
PENTING :
Sebelum proses pewarnaan, group (Shortcut : Ctrl+G) semua hasil dari proses pertama (sketsa).
Besarkan ukuran Brush dan lakukan proses seperti mewarnai diatas hasil sketsa. disini saya mulai dengan warna kulit. Jangan takut hasil brush melewati sketsa yang sudah jadi.
Group hasil dari brush, letakkan dibawah hasil sketsa (Order: Back of Layer atau tekan Shortcut: Shift+PageDown), warnai sesuai dengan keinginan.
Untuk menambah kesan gelap terang tambahkan pewarnaan pada bagian yang lebih gelap dengan panduan foto yang ada. Berapa perbedaan warna? sekali lagi sesuai keinginan.
Kalau sudah dirasa cukup, lakukan hal yang sama pada bagian yang membutuhkan pewarnaan.
Semoga Bermanfaat...Selamat mencoba !!!
Download Vector format CorelDRAW (file gede banget 5.1mb.... soalnya file original, asli goresan brush dengan Artistic Media tool)
Download File Tutorial format PDF, bisa untuk belajar sambil offline
Penulis Tutorial : Nafis Harakat
sangat bermanfaat & apik banget. top markotop. he he he
ReplyDeletewa, mantap abiz. thanks buat sharenya. sangat bermanfaat ne.
ReplyDeletekeren abisss...mantabzzzz
ReplyDeletemantab tenan...
ReplyDeleteamat sangat bermanfaat dan beraaat...hehehe
ReplyDeleteUntuk masalah berat tidaknya, saya kurang tahu, spesifikasi komputer saya dengan processor Pentium(R)DualCore 2.60 GHz, RAM 2GB, lancar.
Deletemas itu teknik gambarnya pake mouse pen kah, atau mouse biasa juga bisa kah ?
ReplyDeleteSemua dikerjakan dengan mouse biasa, saya kurang tahu juga, mungkin dengan mouse pen lebih nyaman, belum pernah nyoba, karna gak punya, hahaha.
Deleteahahaha bagus kok malah seperti pake mouse pen. coba kalo dari kemarin aku kepikiran pake artistik media tools karena kemarin baru nolak klien minta dibuatin kayak gitu. thanks pencerahannya
Deleteoke banget
ReplyDeletemas itu kan master filenya gedhe tu, kalo dibuat biar bisa lebih kecil ukuran filenya bisa ndak gmn caranya? makasih sebelumnya.
ReplyDeleteseleksi tiap2 warna, Ctrl+K dan weld.. sehingga jumlah objek hanya sebanyak warna yang ada dan otomatis file menjadi kecil masbro...
DeleteHADOOOOWWW
ReplyDeletewis tuwek ora telaten
pokok'e sip tok wis
saya juga wis tuwek mas.... tapi ngeyel pengen bisa corel hihihi....piss
DeleteMas, mau tanya. saya pengen save ke format jpg atau png, tapi kok garis2nya warnanya malah memudar. ga sehitam kalo di save dgn corel draw. memang begitu atau ada cara lain??? makasih banyak lho mas
ReplyDeletewaktu export color mode sesuaikan dengan ketika sampeyan nggarap desain
DeleteArtikelnya keren2 mas...
ReplyDeleteThnx & Sukses selalu.
ane sangat berterima kasih gan.. rencana ane mau bagi2 juga ilmunya sama adek kelas ane.. semoga bermanfaat gan
ReplyDeletewahh, bibirnya, kok gak di kasih tau paak,,, wahh, pak aku bingung,,,,,, hhhww
ReplyDeletewow, itu pakek mouse mas?
ReplyDeleteaku ngegerakin mousnya pas pakek brush melenceng melenceng -_-
Keren banget, ternyata pake mouse biasa! Hebat... Pengen latihan juga,ah.
ReplyDeletekeren banget
ReplyDeletetapi harus teliti dan sabar ya
Gak bisa ngomong..
ReplyDeleteFantastico
mantabs
ReplyDeleteLUAR BIASA MAS....
ReplyDeleteedan... geleng2 kepala sendiri di depan monitor, yg gak tau dikira wiritan
ReplyDeleteMas kenapa di CorelDraw X6 saya tdk ada jenis Brush yang seperti Yg Mas Gunakan??? apa harus di download dulu yah??? karena klo yg lain sih ada cuman gak cocok klo mau di pake Painting. mohon sarannya Mas...Thanks b 4
ReplyDeleteitu semua yang di pakai brush standard yang ada di Corel
DeleteKeren gan, bisa buat referensi gambar waktu lagi senggang nie ...Nice painting
ReplyDeletemantab tenan
ReplyDeletewow. keren!! keren!!!
ReplyDeletethanks gan utk tutorialnya yang amazing!
keren abis, thanks udah mau berbagi :), terus berkarya
ReplyDeletetenan uwapik tenan ilmune
ReplyDeletematur suwun ilmune yo mas ?
Izin share. Cuakeeeeppp!!!
ReplyDeletesetelah baca-baca di kome, ternyata pakai mouse biasa ya!!! manteb! Thanks tutornya
ReplyDeleteTerima kasih ilmunya mas, sangat bermanfaat dan menginspirasi
ReplyDeletekeren....
ReplyDeleteposes pembuatannya berapa lama mbah ?
ReplyDelete#keponih
Ini yang saya tunggu2 �� ,..
ReplyDeleteMantap Jiwa haha..
siip
ReplyDeletethanks omm
ReplyDeletePakde, saya coba kok ukuran artistic medianya masih kegedean ya? padahal sudah saya atur ke ukuran paling kecil(0.03") tapi gak bisa kecil seperti di tutorial. solusinya gimana ya pakde?
ReplyDeleteBro ijin share
ReplyDeletesangat sangat bagussss.....
ReplyDeleteInstagramnya apa? Pengen follow wkw
ReplyDelete