Fasilitas Import digunakan untuk mengambil atau memasukkan file dari program lain yang akan dikerjakan, untuk mempertegas...! begini maksudnya; perintah Import adalah perintah untuk mendatangkan file CorelDRAW (cdr) atau file selain CorelDRAW, seperti file AI, EPS, PSD, WMF, dan masih banyak lagi, kemudian file hasil import akan bergabung dengan lembar kerja yang sedang kita kerjakan.
Cara melakukan Import, menggunakan menu File --> klik Import, atau klik icon Import pada Standard Bar, atau tekan Ctrl+I di keyboard, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini:
Keterangan;
- Look In: Untuk menentukan lokasi file pada drive atau direktori yang akan kita import
- Go To Last Visited: Untuk mengaktifkan direktori atau sub direktori sebelumnya.
- Up One Level: Untuk mengaktifkan direktori atau level di atasnya.
- Create New Folder: Untuk membuat direktori baru
- View Menu: Untuk menentukan model tampilan direktori dan file
- File Name: Tempat menentukan nama file yang akan diambil
- Files of Type: Untuk menentukan jenis file yang akan diambil.
- Sort Type: Untuk menentukan urutan file yang tampil pada kotak pilihan
- Image Size: Informasi ukuran file
- File Format: Informasi format file.
- Notes: Catatan kecil tentang informasi file yang bersangkutan.
- Preview: Untuk menampilkan contoh gambar pada file terpilih saja,
- Options: Untuk meminta sistem menampilkan atau menutup bagian proses pilihan lainnya.
- Link Bitmap Externally: Untuk menghubungkan objek gambar bitmap yang kita ambil tanpa menyertakan pada file yang bersangkutan.
- Combine Multilayer Bitmap: Untuk menempatkan objek pada satu lapisan gambar bitmap yang memiliki lapisan ganda.
- Apply Embedded ICC Profile: Untuk memakai profile ICC (International Color Consortium) dari file yang diambil.
- Extract Embedded ICC profile: Untuk menyimpan profile ICC dari file yang diambil.
- Check for Watermark: Untuk menguji fasilitas watermark.
- Suppress Filter Dialog: Untuk memproses pengambilan gambar secara default.
- Maintain Layers and Pages: Untuk mengatur halaman dari file yang terpilih melalui fasilitas Import,
- Link to High Resolution File for Output Using OPI: Bagian ini hanya akan berfungsi pada file yang memiliki format TIFF (Target Image File Format).Untuk menjadikan file tersebut sebagai file OPI (Open Prepress Interface)
- Import: Untuk mengambil gambar yang terpilih dan sekaligus menutup dialog Import.
- Cancel: Membatalkan pengambilan gambar dan menutup dialog Import.
PENTING..!
Ketika kita melakukan perintah Import, maka pointer akan berubah menjadi bentuk siku. Pada saat ini, kita harus menentukan ukuran gambar yang diambil dan menentukan lokasi di mana gambar tersebut akan diletakkan dengan cara melakukan drag di daerah lembar kerja sesuai dengan kebutuhan atau dengan menekan Enter di keyboard untuk meletakkan gambar di tengah-tengah halaman. Jika tidak melakukan langkah seperti di atas, tetapi langsung melakukan klik di lembar kerja, maka besarnya gambar akan sesuai dengan gambar aslinya. Contoh pengambilan gambar melalui fasilitas Import seperti pada gambar dibawah ini:
Klik icon Import pada Standart Bar
Tampil kotak dialog Import, Misal kita Impor file PARTAI GUREM pada folder partai. Klik file-nya PARTAI GUREM --> klik Import atau Doubel klik pada file-nya PARTAI GUREM
Maka pada area lembar kerja akan tampil cursor seperti gambar dibawah ini, kemudian di klik kalau kita menginginkan sesuai dengan gambar aslinya.
Kemudian kalau kita ingin menentukan ukuran gambar, kita melakukan drag di daerah area lembar kerja sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan kemudian klik. Tampilan ukuran ada pada gambar yang dilingkar merah dan akan berubah sesuai dengan dragging mouse kita.
Maka akan tampil gambar sesuai yang kita inginkan yaitu PARTAI GUREM
Pengelola Blog
Zainoel Arifin Isa'i
: Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
Machfudz Arif
: Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.
pak saya pake cdr 12. coba import eps tp ga bisa ya...??
ReplyDeletekenapa ya pak..?
terimakasih....
sama kyk yg ngomen duluan
ReplyDeletebang,kunjungi dan like blog ane yaa..please,new blog neh...
ReplyDeletekunjungi yaa odhiodhi.blogspot.com
ReplyDeletemkasih bang
ReplyDeleteDari analisa yang aku lakukan :
ReplyDelete.
Eps harus di ubah ke format .ai (adobe ilustration) baru dibuka lewat corel. sbb. eps jika langsung dibuka lewat corel. corel akan melakukan banyak converter objek ke vektor (tentuhnya yang seperti formatnya corel). yang membuat kinerja dari corel menjadi not responding ketika membuka EPS.
...
sekalipun EPS dasarnya juga vector.
.
semoga bisa membantu...
owalh gitu ya mas,, thnks tapi file eps tak buka di corel 11 kok ga bisa ya?
Deletewah terimakasih sekali infonya... saya sangat terbantu.. sukses selalu untuk anda...
ReplyDeletesippp.... semoga bermanfaat ya...
ReplyDeleteizin sedot artikel
gimana cara merubah .eps ke .ai ya?
ReplyDeletebuka file .eps di Ai... dan save dg format .ai
DeleteGan, file yang sudah berbentuk eps dirubah ke psd bisa gak ya?
ReplyDeleteMantap om,.. keren coreldraw bisa suport ekstensi apa saja.!!! mempermudah pekerjaan dalam desain.
ReplyDeletemantaff sekali Om...
ReplyDeletehttp://gurucorel.blogspot.co.id/2016/08/2-cara-mudah-membuka-dan-mengedit-file.html
bagus
ReplyDeleteFile yang tidak bisa di import?
ReplyDeleteFile yang tidak bisa di import?
ReplyDelete